Inggris ingin merampas uang Abramovich dari penjualan masa depan Chelsea

Posted by review2015 on Mei 5, 2022

Abramovich

Kesepakatan untuk membeli Chelsea dari miliarder Rusia Roman Abramovich bisa berantakan, menurut The Times.

 

Menurut pers Inggris, pemilik tim saat ini menuntut pengembalian 1,5 miliar pound, yang masuk ke rekening klub melalui anak perusahaan Fordstam Limited. Dilaporkan bahwa jumlah yang begitu besar dipinjamkan dan sekarang Abramovich tertarik untuk mengembalikan dana tersebut.

 

Pemerintah Inggris khawatir miliarder Rusia itu bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan klub. Mereka mencoba untuk menghindari ini.

 

Chelsea disiapkan untuk dijual oleh Abramovich, terhadap siapa Inggris menjatuhkan sanksi karena peristiwa di Ukraina. Kesepakatan klub ditangani oleh Raine Group.

 

Kandidat utama untuk pembelian raksasa Inggris itu adalah konsorsium yang dipimpin oleh miliarder Amerika Todd Bowley.

 

Abramovich telah meminta tambahan £500 juta untuk Chelsea.

 

Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah meminta tambahan £ 500 juta untuk mengumpulkan hasil dari penjualan klub sepak bola dan menyumbangkannya untuk amal, Sky News melaporkan.

 

Tiga pembeli potensial diberitahu tentang perlunya membayar jumlah tambahan beberapa hari sebelum pemilihan penawar pilihan. Menurut sumber itu, pengusaha Rusia itu bersikeras bahwa satu miliar pound disumbangkan untuk amal segera setelah penjualan selesai, dan 1,5 miliar lainnya untuk diinvestasikan di stadion, akademi, dan tim wanita. Dengan demikian, jumlah minimal transaksi pembelian Chelsea adalah 2,5 miliar poundsterling.

 

Tercatat, sebagai ganti biaya tambahan, calon pemilik klub London itu akan mendapat pelonggaran beberapa pembatasan finansial terkait penggunaan utang Chelsea, yakni 1,54 miliar pound. Satu sumber mengatakan tiga pembeli potensial menyetujui permintaan baru Abramovich.

 

Tiga konsorsium sedang menawar Chelsea. Yang pertama dipimpin oleh mantan presiden Liverpool Martin Broughton. Ini termasuk kepala Asosiasi Atletik Dunia (World Athletics) Sebastian Coe, juara Formula 1 tujuh kali pembalap Inggris Lewis Hamilton dan mantan petenis nomor satu dunia Serena Williams. Yang kedua termasuk ketua National Basketball Association (NBA), pengusaha Kanada Larry Tanenbaum, dan salah satu pemilik klub NBA Boston Celtic, Stephen Palyuki. Konsorsium ketiga dipimpin oleh salah satu pemilik Los Angeles Dodgers, Todd Boeli.